Laman

07/02/10

AGRICULTURE FOR EDUCATION


Indonesia adalah negara agraris. Kenyataan bahwa Indonesia menjadi negara yang swasembada pangan merupakan tanggung jawab negeri ini untuk mempertahankan peningkatan mutu dari sektor pertanian. Sehingga tidak salah jika diekspektasikan di masa mendatang bahwa ahli pertanian akan sangat dibutuhkan.

Sektor pertanian yang berperan penting dalam pembangunan nasional memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, andal, serta berkemampuan managerial, kewirausahaan dalam melaksanakan usahanya. Dengan demikian pelaku pembangunan pertanian mampu membangun usaha dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya saing tinggi dan berperan serta dalam melestarikan lingkungan usahanya sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sehingga penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam pengembangan kualitas pelaku utama dan pelaku usaha. Penyuluhan pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, effisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya. Sebagai kegiatan pendidikan, penyuluhan pertanian adalah upaya untuk membantu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif bagi generasi penerus.

Pendekatan pada generasi penerus ini dapat dilakukan dengan memberikan inovasi pada pembelajaran konvensional yang selama ini telah diterapkan. Pembelajaran Agriculture dengan bentuk pembelajaran praktis membuat siswa akan lebih mengenal pertanian. Selama ini, terkesan generasi muda memandang remeh pertanian. Hal ini dikarenakan pendekatan pada aspek pertanian kurang dilakukan. Dengan adanya penerapan pembelajaran agriculture pada siswa terutama pelajar menengah ke atas maka kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang pertanian akan meningkat.

Menyadari akan kebutuhan peningkatan mutu sumber daya manusia di sektor pertanian maka salah satu sekolah internasional di Jember, SMA Negeri 1 Jember telah menerapkan pembelajaran agriculture. Pada pembelajaran tahun 2008/2009 pembelajaran agriculture diterapkan pada siswa kelas XI. Pembelajaran ini dilakukan dengan kerjasama POLITEKNIK Jember. Pembelajaran agriculture dilakukan selama 3 bulan. Dalam setiap kelas dibagi 6 kelompok dan setiap kelompok diberi lahan untuk diolah dengan tanaman sayur yang telah ditentukan. Selanjutnya siswa yang akan menanam, merawat, dan menikmati hasil dari praktek agriculture ini. Setelah pembelajaran secara praktek di lapangan, hasil pembelajaran ini dirangkum dan dibuat karya tulis ilmiah. Sehingga siswa mendapatkan dua pembelajaran sekaligus.

Hal ini merupakan pembelajaran yang inovatif karena menjadi pembelajaran yang efektif. Di samping itu siswa senang untuk melakukan pembelajaran ini. Terbukti dalam penelitian yang dilakukan penulis dengan koresponden siswa kelas XII yang telah melakukan pembelajaran agriculture ini, sebanyak 90,09% setuju jika pembelajaran ini dilakukan kembali pada pembelajaran tahun berikutnya. Menurut salah satu koresponden, Novita, pembelajaran agriculture yang diterapkan pada saat dia duduk di kelas XI ini telah membuatnya menambah pengalaman dalam bercocok tanam. Pengalaman ini menjadi pembelajaran terbaik untuk lebih mengenal bidang pertanian. Hal ini juga dikatakan oleh 52% koresponden yang mendapatkan pengalaman yang selama ini belum pernah mereka dapatkan. Selain pengalaman yang didapatkan, wawasan tentang bercocok tanam juga dapat diperluas. Hal ini juga yang dikatakan 28 % koresponden. Mereka mengatakan bahwa wawasan tentang pertanian mereka lebih baik dari sebelumnya, dan mereka juga lebih mudah untuk dipahami. Pernyataan ini juga dilontarkan Dwi dan Cita. Bahkan mereka juga dapat mengetahui susahnya untuk bercocok tanam sehingga sekarang mereka lebih menghargai petani begitu pula dengan 8 % koresponden lainnya. Ada juga pendapat sebanyak 12 % koresponden yang menyatakan bahwa pembelajaran agriculture ini dapat menmbah kekompakan antar siswa karena pembelajaran ini melatih siswa untuk bekerjasama. Bahkan menurut Bagus, korespoden yang menyatakan hal tersebut, kekompakan yang terjadi terus berlanjut. Dari berbagai pendapat koresponden ini dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran agriculture telah memberikan manfaat yang cukup banyak bagi siswa. Selain itu, perbaikan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian juga dapat dilkaukan. Tidak salah jika pembelajaran agriculture akan dapat menciptakan generasi yang berkompetensi di masa mendatang. Sehingga pembelajaran agriculture sebaiknya diterapkan di SMA Negeri lainnya mengingat manfaat yang didapatkan telah terbukti. Dan tentu saja jika SMA maupun SMK lain telah menerapkan pembelajaran ini maka peningkatan kualitas pertanian akan berkembang pesat.

Foto - foto pada saat praktik lapangan di lahan pertanian Poltek Jember













Penulis : Putri Nur & Angga Riswanda
Kelas : XII Ia 4

03/02/10

Outbond Refresh Our Mind

Bermain Outbound memang sangat mengasyikan. Apalagi hal itu dlakukan bareng temen.
Tapi apa saja sech yang harus dipersiapkan untuk mengikuti Outbound ?.
Outbound … ? Apaan tuh … ?
Orang pada bilang sih, aktivitas yang dilakukan di luar ruang (activity outdoor). Pembelajaran tentang pengembangan diri dengan cara bermain di alam terbuka.
Dengar aja dah dag dig dug der. Mungkin baru pertama kali dan masih sangat asing buat ngederinnya, boro-boro nglelakuin. Serem dan menantang juga nih. Nah, bagi kalian yang baru mau ikutan nge-outbound mungkin hal-hal di bawah ini bisa ngebantuin kalian buat persiapan agar dalam menjalani outbound tambah enjoy.

Pertama nech ,

Kita harus nyiapin mental. Nyatuin persepsi getoo loh … bahwa kita tuh sama semua sebagai Peserta. Pastinya hak dan kewajiban peserta dibagi sama, hehe … ga boleh nge”bos”. Truz siap-siap jantung lebih berdebar kencang, pada saat kita dikasih games yang agak berbau extreme. Woooow .. serem juga nech. Tapi kalo pas bagian games yang happy fun .. hahaha.. juga kita-kita. Jadi games yang akan diberikan perpaduan antara Fun dan Extreme. Mental dan cara berpikir sehat pasti akan kita perlukan.

Kedua nech ,

Yang ga’ kalah pentingnya dan pasti adalah persiapan Fisik kita. Bagaimana ga’ disiapin ?. Khan kita harus nglakuin aktifitas-aktifitas dalam outbound yang tentu saja dibutuhkan fisik yang cukup , biar bisa beraktifitas secara maksimal serta dalam kondisi pikiran yang enjoy .. Saran aja nech bro’ .. istirahat yang cukup sebelum melakukan aktifitas dan makan makanan yang bergizi.

Truz yang Ketiganya ,

Memakai pakaian lapangan yang enjoy , yang kalian punya. Kalo bias pake sragam. Biar nambah kompak dalam kerjasama tim ! . Eeiit … jangan lupa pake sepatu lho. Ato bias pake alas kaki untuk kegiatan outdoor. Biar kalo nglakuin aktivitas high rope dan aktivitas lain nga pada lecet-lecet tuh khaki..


Jangan lupa juga bawa obat-obatan bagi kalian yang punya sakit khusus(obatnya khan khusus untuk person yang bersangkutan). Bawa juga makanan padat kalori bagi kalian yang emang cepat kelaparan..hehehe. Air minum juga jangan sampai ketinggalan.

Keempat nech.. Bekal kepentingan pribadi.

Ngikutin apa yang dibilang fasilitator (istilah pemandu outbound), juga safety sesuai S.O.P. (Standar Operasional Prosedur). Tertib dan simak instruksi tiap-tiap game. Nah kalo kalian nginap di alam terbuka alias pake tenda, jangan lupa bawa baju penghangat dan sleeping bag (bagi yang punya lho..)

Yup, moga aja tips ini bisa bantu kalian untuk ikutan outbound dengan enjoy..se..enjoy-enjoynya serta ambil manfaat bagi kehidupan kalian. Bravo…





02/02/10

Agrowisata Teh Gunung Gambir , Jember


Perkebunan Gunung Gambir, 48 km Barat Laut Kota Jember, merupakan perkebunan teh sisa peninggalan Belanda. Dengan ketinggian 900 m diatas permukaan laut kawasan lereng Argopuro sangat ideal untuk teh bir (beer tea) yang diekspor ke Eropa. Dengan udara sejuk para wisatawan dapat menyaksikan langsung tanaman teh tahun 1918,1923 dan 1927 dan pemrosesan teh bir mulai pemetikan sampai pengeringan dan pengepakan bahkan khusus para wisatawan dapat menikmati beragam rasa teh dengan mencicipi 8 jenis teh produk Gunung Gambir. Disamping itu perkebunan teh ini dapat dijadikan sarana olah raga (tea walk). Fasilitas yang tersedia berupa areal perkemahan, akomodasi, kolam renang anak-anak dan lapangan tennis.
Jenis wisata
Minat khusus

Lokasi
Desa Gelang KecamatanSumber baru Kabupaten Jember

Jarak
+ 60 km arah barat kota Jember

Ketinggian lokasi
+ 1.200 m dpl

Suhu udara
21 – 27 ยบ C

Curah hujan
+ 100 mm/bln (tipe hujan B)

Kelembaban udara
siang 75 % malam 90 %

Daya tarik

1. Budidaya teh yang dikembangkan mulai tahun1918, budidaya teh hijau (green tea), kopi dan karet.
2. Pabrik pengolahan teh satu-satunya di Kab. Jember & Besuki.
3. (saat ini untuk pengolahannya sementara dilakukan di Pabrik Wonosari Malang)
4. Memiliki sejarah / mitologi “Dewi Rengganis” yang konon berkedudukan di sepanjang lereng gunung Argopuro, diperkuat dengan adanya Candi Kedaton di lingkup pegunungan Argopuro
5. Panorama alam yang indah dengan permukaan yang berbukit-bukit serta pabrik teh ditengah-tengah lembah dan perkebunan


Fasilitas

1. Paket kunjungan ke kebun teh dan pabrik pengolahan teh (tea package tour)
2. Tempat perkemahan
3. Joging trek
4. Lapangan tenis
5. Kolam renang
6. 13 kamar penginapan

Transportasi
Menggunakan kendaraan pribadi / sewa yang mempunyai jarak dari tanah ( ground clearance ) agak tinggi mengingat 10 km sebelum masuk lokasi merupakan jalan makadam/jalan tanah berbatu

RATUSAN WARGA JEMBER KAMPANYEKAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN GAYA HIDUP SEHAT


Bupati Jember MZA Djalal bersama jajaran Muspida dan sekitar 200 orang warga masyarakat penggemar sepeda, menggelar kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup dan Gaya Hidup Sehat, dengan bersepeda santai dari kota Jember menuju kota Sumenep Madura.

Sepeda santai yang diberi tajuk “Dari Jember Untuk Semua” itu, akan menempuh jarak sekitar 400 kilometer (km), dan diperkirakan akan ditempuh dalam waktu dua hari. Rombongan sepeda santai akan berangkat dari kota Jember pada hari Sabtu (16/1) dini hari, menuju kota Surabaya. Setelah beristirahat di Surabaya, dan akan kembali mengayuh pedal menuju kota Sumenep di Pulau Maudara.

Kegiatan bersepeda santai ini merupakan bagian dari kampanye peduli lingkungan hidup, untuk mengurangi emisi gas karbon. Bersepeda diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan transportai untuk menekan tingginya polusi gas karbon. Dengan bersepeda, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat untuk menekan angka polusi. Sehingga, dengan Bersepeda dapat menjadi bibit tumbuhnya rasa kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan.
“Kami ingin menyampaikan pesan, bahwa semakin sedikit penggunaan mesin berbahan bakar fosil, maka secara otomatis juga akan mengurangi jumlah karbon yang dilepas ke udara,” kata Djalal.

Tingginya komposisi karbon di udara ditengarai menjadi salah satu pemicu meningkatnya suhu bumi. Sehingga, dengan semakin sedikit jumlah karbon di udara maka peningkatan suhu bumi akan dapat dihambat.
Meningkatnya pemahaman tentang pentingnya menekan polusi dan kelestarian lingkungan dapat menjadi salah satu elemen penting dalam menghambat terjadinya pemanasan global (global warming). Pada akhirnya, bersepeda bisa memberikan kontribusi bagi pelestarian alam dan kondisi bumi yang lebih baik pada masa mendatang.
Kegiatan bersepeda ini juga menjadi Kampanye Kesehatan sebagai Gaya Hidup, untuk mencapai Indonesia Sehat 2010. Pemerintah dan warga masyarakat Jember penggemar sepeda, mencoba untuk mengaplikasikan slogan “Sehat Sebagai Gaya Hidup” sebagaimana visi Indonesia Sehat 2010.

Kesehatan merupakan salah satu aset terpenting dalam kehidupan manusia. Sedangkan bersepeda dapat menjadi pilihan olah raga yang murah untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, rasa lelah dalam bersepeda menuju kota Sumenep madura itu, seakan terasa belum sebanding dengan berharganya kesehatan bagi manusia.
Selain itu, olah raga merupakan salah satu aktivitas yang secara tidak langsung juga dapat menumbuhkan jiwa sportif, pada para pelakunya. Sehingga, bersepeda, tidak hanya akan menyehatkan tubuh, tetapi juga dapat menyehatkan jiwa. Karena juga akan membentuk jiwa yang sportif.

Selain itu, kegiatan bersepeda santai dari Jember menuju Sumenep ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, dan persaudaraan, baik antara para peserta sepeda santai, maupun bagi masyarakat secara umum. Dalam gerakan bersepeda santai yang bertajuk “Dari Jember untuk Semua” ini dimaksudkan bahwa masyarakat Jember, dan Jawa Timur, serta seluruh lapisan masyarakat Indonesia merupakan satu saudara, dibawah naungan Negara Republik Indonesia.

Dengan bersepeda, warga Jember akan menyapa dan menghampiri warga masyarakat Jawa Timur yang bertempat tinggal di beberapa kabupaten dan kota yang dilintasinya. Secara tidak langsung warga Jember berupaya membangun silaturrahmi dengan warga masyarakat Jawa Timur lainnya.

Dengan SEO, Petani Jadi Sukses

Petani atau tani atau pak tani adalah orang yang bergerak dalam bidang usaha pertanian terutama dengan melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menyuburkan, menumbuhkan serta memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah dan lain lain), dengan harapan untuk mendapatkan hasil tanaman kemudian bisa digunakan untuk kebutuhan diri sendiri atau menjualnya kepada orang lain yang membutuhkan. Para petani, pak tani juga bisa menyediakan bahan baku atau bahan mentah bagi industri, seperti serealia yang digunakan sebagai minuman beralkohol, buah untuk membuat jus, dan wol atau flax yang dipakai penenunan dan pembuatan pakaian.

Di negara yang sedang berkembang atau budaya pra industri, sebagian besar petani melakukan agrikultur subsistence yang lebih sederhana, pertanian organik sederhana dengan cara penanaman bergilir yang dilakukan sederhana pula atau cara lainnya untuk memaksimalkan dalam mendapatkan hasil, menggunakan benih dan bibit yang diselamatkan yang “masih asli” dari ecoregion.

Apa hubunganya dengan Petani Internet?
Saya mungkin sedang membajak istilah, dan tentu saya juga ada alasannya kenapa saya menggunakan istilah petani intenet, tani internet atau cari duit di internet, atau bikin duwit di internet.

Seperti dalam title blog ini “Bapak Saya Bertani Pakai Cangkul di Sawah, Saya Pakai Blog di Ladang Internet”, sebagai motivasi saya untuk melanjutkan usaha bapak saya.

Tapi sedang masalah, sebab bapak saya sudah tidak memiliki sawah lagi, karena sudah dijual semua untuk meyekolahkan anaknya dan sudah dibagi bagi semua ke anaknya, sehingga beliau tidak memiliki sejengkal tanahpun untuk bertani. Makanya sekarang beliau sudah pensiun jadi petani. Karena sudah sepuh dan tidak mampu bekerja lagi bapak saya yang bernama Suepardi, tidak kurang akal, sekarang sedang bertani untuk di panen di hari nanti di alam yang lebih nyata atau kampung hidup abadi setelah mati. Semoga Tuhan Berkenan menerima semau kebaikan yang sudah dilakukan di Dunia yang sebentar ini.

Lahan semakin meyempit, apakah saya harus menebang hutan untuk dijadikan pertanian?

Melihat asap kebakaran hutan yang menutup udara,
melihat banjir yang menerjang perkampungan,
melihat longksor yang meluluh lantakkan pedesaan.

Maka tidak ada salahnya mencari alternatif lain yang lebih baik tanpa membakar, menggunduli dan merusak hutan yang sudah semakin sempit itu. Maka ketika ada kabar bahwa internet bukan hanya digunakan untuk chating, browsing, kirim email, lihat photo bugil, video porno, dan hiburan lain yang tidak menghasilkan uang, ternyata internet bisa menghasilkan uang, menghasilkan duit, panen duit, panen uang, panen rupiah, lebih lebih PANEN DOLAR, maka saya mulai berfikir kenapa tidak bertani di Internet saja.

Maka timbulah gagasan saya untuk memberi istilah Petani Internet, saya yakin istilah ini sudah banyak yang menggunakan, tapi untuk mempopulerkan tidak ada salahnya saya juga menggunakannya juga. Dengan tujuan yang sudah saya sebutkan tadi yaitu Penyelamatan Hutan dari Pembakaran, Penebangan, Penggundulan dan Perusakan hutan lainnya, yang sudah nyata-nyata efeknya bisa merusak bumi surga dunia tercinta ini.

Apa bertani di internet mudah?

Pertanyaan berikutnya yang akan muncul, menurut saya meman tidak mudah, alias sulit, alisa ANGEL POL. Terus? saya juga bertanya apakah bertani di alam nyata di sawah juga mudah? Ternyata jawabannya sama ya sama sama susahnya.

Bertani sekarang tidak seperti jaman dulu, lahan di sawah sudah terbatas, sewa tanah mahal, harga bibit mahal, harga pupuk mahal, harga obat mahal, harga pengola / buruh juga mahal. Tapi yang lebih menyedihkan adalah kadang harga Panen tidak sebanding, kadang tidak untung, dan lebih mengenaskan lagi bahkan merugi. Menyedihkan memang jadi petani cobalah menengok di desa, cobalah melihat kehidupan petani di desa, perhatian pemerintah belum menyentuh kesana. Tapi juga banyak juga petani alam nyata yang sukses luar biasa. Jadi intinya saling memberi manfaat antara petani alam nyata dan petani alam maya.

Seberapa susah bertani di Internet, apa yang ditanam?

Nah saya juga bingung apa yang harus di tanam, kan tidak ada tanah, tidak ada air, tidak ada menteri pertaniannya.

Ternyata memang tidak ada secara real, fisik, tapi ada secara maya lokasinya tapi masih bisa dilihat hasilnya.

Areanya atau lahannya adalah bernama hosting,blog,
lokasi atau alamatnya adalah domain,
Bibitnya adalah ide, kreatifitas, content, theme, dan plugin, web style,
Airnya dan pupuknya adalah trafik, pengunjung, komentator, Social bookmarking, SEO,
Hasil Panennya adalah : Rupiah, Dolar, E-Gold,
Sertifikatnya adalah : Alexa, Google Pagerank,
Sekolahnya adalah : membaca, googling, jalan jalan ke blog/kampung tetangga.

Lokasi Pasarnya adalah : Iklan, Social Nerworking, Social bookmarking,
Meyimpan Banknya adalah : klikbaca.com,bankmandiri.co.id, paypal.com,
Untunya buat pemerintah adalah: Devisa, Pajak, Demo berkurang (sibuk urus blog/web sih),

Untungya buat petani Internet: Petani Sukses, Dapat Dolar tiap detik, Jam, Hari atau Bulan,
Punya tanah luas tanpa batas tidak perlu PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), tapi PBB (Penghasilanya Beh, Beh… kecilnya kadang 0 dolar kadang 0.01 tapi kadang Beh Byuh gedenya sampai dengan ratusan juta / bulan)

Resikonya : Di Suspend, di Banned, di Disabled, Kejadian yang Juga menyedihkan.

Tanaman, Air dan Pupuk yang Sebenarnya adalah:
Ketabahan,Kejujuran, Ketekunan, Keuletan, Ketahanan dengan visi dan misi yang kuat untuk Sukses.

(Maaf urutan tidak harus seperti di atas, saya hanya kira kira saja, tiap orang bisa beda beda, mohon ditambahkan di halaman komentar)

Terima kasih atas air dan pupuk yang anda berikan ke ladang ini.

Manfaat Sayuran Hijau



Kandungan zat gizi alami dalam sayuran hijau sangat banyak. Selain kaya dengan vitamin A dan C, sayuran hijau juga mengandung berbagai unsur mineral seperti zat kapur, zat besi, magnesium dan fosfor. Sayuran yang berwarna hijau tua merupakan sumber karotenoid (pigmen dalam tanaman yang terdapat pada tumbuhan) terbaik dan tergolong penting untuk memerangi radikal bebas.

Klorofil (zat hijau daun) pada sayuran hijau merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat dalam kloroplas sel tanaman. Klorofil mempunyai struktur kimia yang hampir mirip dengan hemoglobin (sel darah merah). Sehingga menurut penelitian para ahli gizi, klorofil dapat dimanfaatkan untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada penderita anemia.

Selain itu klorofil juga mampu berfungsi sebagai pembersih alamiah (mendorong terjadinya detoksifikasi); antioksidan yang akan menetralkan radikal bebas sebelum menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh; antipenuaan dan antikanker.

Dan juga, enzim protease inhibitor yang terdapat dalam sayuran hijau dapat berfungsi sebagai pencegah timbulnya kanker, terutama kanker pada usus. Kandungan vitamin K dalam sayuran hijau berperan penting dalam proses pembekuan darah, pembentukan tulang, serta mencegah pembentukan batu ginjal. Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dalam setiap porsi makan dapat mempertahankan keremajaan kulit dan membantu mempertahankan kekuatan pembuluh darah agar tidak mudah pecah.

Yang tak kalah penting, kandungan antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau akan menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan. Hal ini akan memudahkan sisa-sisa metabolisme yang tidak berguna keluar dari tubuh sehingga tak sempat mengendap dan menimbulkan penyakit.
Bahkan, antioksidan yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau dapat melindungi sel mata dari cahaya ultraviolet yang merupakan penyebab utama katarak. Hal ini disebabkan karena sayuran hijau memengandung jenis antioksidan lutein dan zeaxanthin hampir 10 kali lebih banyak dibanding vitamin E yang mampu melindungi sel mata dari kerusakan yang disebabkan ultraviolet.

Sayuran Organik vs. Sayuran Konvensional


Betulkah bahan pangan organik lebih bergizi? Beberapa penelitian memang membuktikan bahwa makanan yang dihasilkan dari pengolahan secara alami memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dari produk makanan yang dihasilkan melalui pertanian yang menggunakan bahan kimia. Maraknya produksi makanan organik akhir-akhir ini memang terdorong oleh konsumen yang sadar akan hal tersebut. Apa saja nilai plusnya?

Plus 1: Lebih aman



Secara kasat mata sulit membedakan makanan organik dan nonorganik. Cara yang paling mudah dan pasti adalah dengan memperhatikan ada tidaknya label ’organik’ pada produk yang ingin Anda beli. Makanan organik diolah dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan produk makanan konvesional. Tidak hanya bebas dari unsur-unsur kimia (pestisida, pupuk, hormon, obat-obatan), tetapi juga harus memenuhi persyaratan internasional yang sudah ditentukan. Di Barat, semakin banyak produk sayur dan buah-buahan segar berlabel organik. Juga dalam bentuk makanan olahan seperti sereal, makanan bayi, ataupun pasta organik. Bahkan hal ini sudah menjadi filosofi.

Meski banyak penelitian yang menunjukan bahwa residu pestisida pada sayur dan buah tersebut masih dalam batas aman, belum ada penelitian yang secara pasti menunjukan dampak komulatifnya. Beberapa masalah kesehatan yang merebak 50 tahun belakangan ini, diduga memiliki hubungan erat dengan diperkenalkannya penggunaan pestisida.

Dari kasus kanker payudara yang meningkat 40%, kanker prostat, rata-rata jumlah sperma pria yang menurun sampai 50%, sampai satu dari 150 bayi laki-laki yang baru lahir mengalami hypospadiasm (kejanggalan bentuk alat kelamin pria). Meski demikian sayur dan buah organik tidak terjamin bebas dari sumber penyakit (virus atau bakteri). Sayuran organik mempunyai resiko yang lebih tinggi menularkan penyakit bawaan, karena biasanya dicuci dengan air nonklorida. Air biasa dianggap tak mampu membunuh bakteri dan virus yang menempel pada sayuran dan buah.

Plus 2 : Kaya nutrisi
Beberapa penelitian menunjukan bahwa makanan organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibanding produk konvensional. Penelitian yang diawasi oleh Chris Aleson, presiden The Organics Retailers and Growers Association of Australia menunjukan tingkat kalsium, pottasium, magnesium, sodium, zat besi dan seng pada sayuran organik 10% lebih tinggi.

Salah satu penyebab tingginya kandungan nutrisi pada produk organik adalah karena proses iradiasi yang dialami produk non organik. Sinar radiasi yang digunakan untuk mengawetkan produk konvensional selain membasmi kuman dan bakteri juga menghancurkan beberapa komponen molekul kimia dan mengubahnya menjadi radikal bebas.

Penelitian lain menunjukan kandungan vitamin A, B kompleks, C, E dan K pada sayuran yang diradiasi berkurang sampai 80%. Produk organik tidak memperkenankan teknik pengawetan dengan bahan-bahan kimia. Lagipula, hal ini memang tidak terlalu dibutuhkan. Beberapa petani organik bahkan mengaku bahwa sayuran organik lebih awet. Kandungan nutrisi yang tinggi juga merupakan akibat dari kondisi tanah pertanian organik yang lebih subur dan terpelihara. Pestisida yang digunakan di pertanian konvensional memusnahkan mikroba penghasil enzim-enzim vitamin yang dibutuhkan tanaman.

Cara Tepat Mengolah Sayur
Bagaimana bila bahan organik sulit didapatkan di tempat Anda? Mungkin Anda bisa sedikit terhibur dengan hasil riset terhadap selada, kol, bayam, wortel, buncis, dan caisin asal Cianjur, yang memperlihatkan penurunan kadar pestisida yang cukup signifikan setelah pengolahan. Pada bayam mentah misalnya, kadar propinebnya mencapai 0.0061 mg/kg. Setelah ditumis, kadarnya turun sampai 0.0027 mg/kg.

Pemanasan juga akan mengakibatkan dinding sel sayuran yang terdiri dari selulosa dan hemiselulosa rusak. Sehingga pestisida menjadi lebih mudah terlepas dan larut dalam air, sampai akhirnya diuapkan. Sebaliknya, penggunaan bumbu ternyata dapat meningkatkan kadar pestisida pada sayuran yang diolah.

Hal ini terlihat pada olahan sayuran kacang panjang, terong, wortel, buncis, dan caisin. Agaknya, bumbu yang digunakan juga mengandung residu pestisida. Umumnya tubuh kita dapat mentoleransi residu pestisida pada kadar tertentu. Untuk menghindari konsumsi residu pestisida berlebihan Sebaiknya Anda memperhatikan nilai ADI atau Acceptable Daily Intake. ADI untuk tiap jenis pestisida berbeda-beda. Untuk propineb misalnya, 0.007 mg/mg BB/hari.

Mentah vs Matang
Bayam
Baik dalam keadaan matang dan mentah. Bayam mentah mengandung lebih banyak folat. Yang dimasak lebih kaya beta koroten. Baik mentah maupun matang, bayam mengandung asam axalic, yang menahan penyerapan kalsium dan zat besi.
Bawang putih
Bagus dimasak, lebih baik makan mentah. Bawang putih mentah bekerja sebagai antibiotik tapi sulit dicerna lambung. Beberapa senyawa sulfur lebih potensial bila bawang putih disantap mehtah-mentah
Brokoli & kol
Baik dimakan mentah atau dimasak. Kedua sayuran ini mengandung senyawa sulfur yang dapat menyerang kanker; akan lebih potensial bila dimakan mentah. Bila dimasak, potensinya menghasilkan gas akan hilang dan dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Jamur
Dimasak. Jamur mentah mengandung racun hydrazines, yang akan hancur bila terpapar suhu panas. Jamur shiitake dan maitake yang sudah dimasak adalah sumber polysaccharides yang dapat melawan kanker.
Kentang & terong
Masak secara sempurna. Belum jelas apakah panas mempunyai efek terhadap solanine, zat racun yang banyak terdapat pada sayuran ini. Tapi proses pemasakan membuat tepungnya lebih mudah dicerna.
Seledri
Masak, atau makan seledri mentah dalam jumlah sedikit. Seledri mentah mengandung psorairens, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh, bila disantap dalam jumlah banyak.
Tomat
Baik dalam keadaan mentah maupun masak. Tomat mentah mengandung lebih banyak vitamin c, tetapi lycopene, antioksidan yang dapat melawan kanker, ikut larut saat dimasak.
Wortel
Bagus mentah, lebih baik dimasak. Wortel mentah mengandung banyak beta karoten, dengan memasaknya zat ini akan lebih mudah diserap tubuh.
Bawang Merah/Bawang Bombay
Baik dalam keadaan mentah maupun masak. Senyawa sulfur yang membantu pembuluh darah tetap bersih lebih kuat pada bawang mentah. Memasakjuga akan membebaskan quercetin, membuat tubuh lebih mudah untuk menggunakan flvonoid penangkal radikal bebas.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More